AC Milan akan kembali berlaga di Liga Champions Eropa setelah tujuh tahun absen di ajang para juara tersebut ketika menghadapi Liverpool di Anfield besok malam. Terakhir kali Milan memenangkan kompetisi ini, juga terakhir kali mereka melawan Liverpool, adalah pada 2007 silam pada laga final di Athena, Yunani. Tentu saja, skuad AC Milan sekarang sama sekali berbeda dari 'The Winning Team' saat itu.

Pun, mereka dapat mengandalkan para pilar kunci asuhan Stefano Pioli saat ini yang dapat mengembalikan kejayaan mereka. MilanLive menulis, para favorit di Liga Champions musim ini tentu saja diisi oleh nama nama klub kaya seperti Paris Saint Germain, Chelsea, Manchester City, Bayern Munich dan beberapa nama besar lainnya. Namun, Rossoneri juga ingin skuat mereka 'dianggap' dan tidak dipandang sebelah mata.

Hal itu bisa mereka tunjukkan pada laga laga penyisihan Grup B melawan Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto. Laporan MilanLive tersebut menyebutkan bagaimana Milan memiliki gaya yang sangat identik pada Timnas Italia di ajang Kejuaraan Eropa. Timnas Italia asuhan Roberto Mancini sukses membalikkan banyak prediksi dan akhirnya memenangkan EURO 2020.

Dari poin ini, ada kesamaan di antara Milan dan Timnas Italia. "Prinsip bermainnya sangat mirip: ritme yang sangat tinggi, tekanan yang konstan dan menyesakkan, penguasaan bola struktural, dan permainan individu. Milan terus menyerang bahkan ketika mereka memimpin, yang jarang terjadi sebelumnya, dan mereka telah menumbangkan banyak lawan," tulis ulasan MilanNews dilansir SempreMilan . Selain itu, seperti Timnas Italia, Milan saat ini memiliki pemain muda di skuad inti seperti Calabria, Saelemaekers, Leao, Brahim Diaz, Tonali, Theo Hernandez.

Para tenaga muda itu berpadu dengan pemain berpengalaman seperti Ibrahimovic, Giroud dan Florenzi. Kombinasi pemain muda dan pemain senior ini disebut menjelma menjadi tim yang penuh percaya diri, berani, sekaligus bijaksana. Pun, laga belum dimulai, AC Milan sudah menerima pukulan telak.

Jelang pertandingan besok melawan Liverpool di Anfield karena Zlatan Ibrahimovic dipastikan tidak akan dimainkan pelatih Rossoneri, Stefano Pioli. Menurut MilanNews , Ibrahimovic absen melawan Liverpool karena pemain depan Timnas Swedia itu mengalami cedera otot tendon Achilles nya. Karena itu, sang pemain akan tetap berada di Milan sebagai tindakan pencegahan, seperti yang telah dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano dan sumber lainnya.

Pemain asal Swedia itu bermain selama setengah jamvmelawan Lazio dan mencetak gol penentu dalam tujuh menit setelah masuk lapangan. Tetapi, terlepas dari kontribusi golnya, maksud Ibra dimainkan dalam laga itu adalah sebagai pemanasan bagi sang pemain yang baru menjalani operasi agar siap dan sepenuhnya bugar melawan pasukan Jurgen Klopp. Apa daya, pemain berusia 39 tahun itu malah mengalami masalah lain dan karena itu tidak akan dapat melakukan perjalanan bersama tim untuk pertandingan Liga Champions pertama mereka dalam tujuh tahun.